PASER - Warga RT.05 Desa Pepara tanpa dikomando dan bayaran, bahu-membahu memperbaiki jalan rusak dan berlubang di beberapa wilayah yang dinilai mengganggu dan membahayakan pengguna jalan sejak tanggal 25 Januari hingga masuk awal Februari 2022.
Hamidan mantan ketua RT.05 Desa Pepara yang ditemui awak media indonesiasatu.co.id disela-sela kegiatannya menerangkan ia dan warga sengaja berinisiatif menimbun jalan menggunakan batu, pecahan aspal dan tanah yang ada disekitar karna prihatin melihat pengendara yang melintas.
"Kita sudah 6 hari ini melakukan penimbunan lobang-lobang yang ada karna kasihan saat melihat pengguna jalan yang tampak makin susah untuk melintas, apalagi pengguna mobil kecil roda 4, biasanya klo dipaksa sering kandas akibat masuk kelobang yang dalam" ungkapnya
Lanjut Hamidam mengatakan, kerusakan jalan yang ditimbun sebenarnya sudah cukup lama terjadi namun kerusakannya semakin parah karna beberapa pekan ini selalu dilintasi mobil molen yang melakukan pengecoran jalan di dekat jembatan Desa Pepara.
Hal senada juga diungkapkan Dalle salah satu warga yang dijumpai awak media indonesiasatu.co.id disaat-saat lagi bekerja memperbaiki jalan-jalan berlubang di sekitar RT.05 Desa Pepara bersama beberapa warga.
"Aktivitas Perbaikan jalan berlubang ini sudah Kita kerjakan sejak 6 hari lalu, dan sama besok baikin lagi sedikit yang disana bisa sampe waktu seminggu. Cuma kerjanya hanya sekitar 2 jam dari jam 4 sore s/d jam 6 sore" terang Dalle yang diamini beberapa rekanya.
Menurut Dalle, ia juga ikut kerja bakti karna kasian meliat kendaran yang melintas seperti mobil truck yang seakan mau terbalik, dan mobil-mobil kecil juga sering tersangkut, ditambah jika hujan turun jalannya kayak kumbangan akibat lubangnya yang lebar dan dalam.
"Kami berharap Pemerintah Daerah melalui dinas terkait yang menangani jalan dapat segera memperbaiki kondis jalanan berlubang ini secara permanen, pasalnya perbaikan yang kita lakukan bersama sifatnya hanya sementara". Kata Dalle
Terpisah Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUPR) Ir. Hasanuddin, M.M yang diwakili Kabid Bina Marga PUPR Kabupaten Paser Tri Evy Herawati Herman yang dihubungi awak media Indonesia satu.co.id menerangkan jika pihaknya juga sudah menerima laporan terkait jalanan rusak dimaksud.
"O iya Kami juga sudah dapat laporannya dari salah satu anggota dewan di Kabupaten Paser. Tapi saat ini masih terkendala keterbatasan alat dan tenaga, karena alat dan tim tangga darurat masih memperbaiki jalan yang ada di Desa Munggu, Desa Pias, Desa Toyu dan Desa Belimbing. Setelah selesai, kami akan bergeser memperbaiki jalan tersebut dengan menggunakan dana pemeliharaan rutin". Ujar Tri. (Hendra).